Senin, 27 Juni 2016

Varanus Komodoensis


         Komodo dragon adalah spesies kadal terbesar yang pernah ada dibumi,kadal yang hidup di pulau komodo,rinca nusa tenggara Indonesia. Penduduk asli pulau komodo mengenal kadal ini dengan sebutan ora. Reptil purba yang masuk dalam jenis varanidae ini adalah jenis kadal terbesar yang memiliki besar rata-rata 2-3 meter,di alamnya komodo dapat mencapai berat 70 kilogram namun dalam penangkaran beratnya bisa lebih. Komodo liar terbesar yang pernah di temukan memiliki panjang 3,13 meter dengan berat 166 kilogram. Meskipun dikenal sebagai kadal terbesar namun komodo masih kalah panjang dengan varanus salvadori asal Papua.



Komodo tidak memiliki bisa layaknya ular,namun komodo memiliki air liur yang mematikan,dikarenakan di dalam air liur komodo terdapat banyak bakteri yang mematikan yang hidup didalam mulut komodo. Seperti reptil pada umumnya komodo memiliki lidah yang bercabang,lidah ini juga berfungsi sebagai penciuman komodo untuk mencari mangsa. Komodo memiliki warna kulit abu-abu gelap sampai merah batu bata,pada komodo betina berwarna kehijauan,sedangkan pada komodo muda lebih berwarna dengan warna kuning,hijau dan putih.

Komodo hanya dapat di temui di Indonesia yaitu di pulau komodo,habitat mereka di padang rumput kering terbuka,sabana,dan hutan tropis. Mereka menyukai tempat panas dan kering,komodo aktif pada siang hari,walaupun juga sering aktif di malam hari juga. Komodo adalah hewan yang penyendiri,mereka hanya berkumpul pada saat makan dan berkembang biak. Meskipun di kenal memiliki tubah yang besar,komodo dapat berlari dengan kencang hingga 20 kilometer per jam,mereka juga dapat berenang dan menyelam ke dalam lauatan,serta dapat memanjat pohon. Komodo juga dapat berdiri dengan menggunakan 2 kaki belakang dengan ekor sebagai penunjangnya. Pada umumnya komodo berburu pada siang hari,mangsanya yaitu rusa,kerbau dan mamalia lainnya,bahkan mereka juga dapat memangsa manusia pula. Mereka berburu dengan cara mengendap-endap secara diam-diam dan menyerang mangsa dengan cakarnya lalu menggigitnya.

Musim kawin pada komodo terjadi antara bulan mei dan agustus,dan bertelur pada bulan september. Selama periode musim kawin,komodo jantan akan akan bertempur untuk mempertahankan betina dan daerah teritorialnya,perilaku lain yang diperlihankan saat periode ini komodo jantan menggosok-gosokkan dagu mereka ke komodo betinadan komodo dapat bersifat monogamus,membentuk pasangan,hal yang jarang ditemui pada kadal. Pada saat bertelur induk betina dapat bertelur sampai 20 butir telur yang akan menetas setelah 7-8 bulan,komodo betina akan berbaring diatas telur untuk mengerami dan melindungi sampai menetas pada bulan april,pada akhir musim hujan yang banyak ditemua serangga. Ketika menetas bayi-bayi komodo ini sangat renta oleh predator,bayi-bayi ini akan berlindung diatas pohon,tempat yang aman dari predator bayi komodo,termasuk komodo yang kanibal. Komodo membutuhkan waktu 5 tahun untuk menjadi komodo dewasa dan dapat hidup sampai 50 tahun. Disamping proses reproduksi normal,komodo juga dapat menghasilkan anak tanpa kehadiran komodo jantan,disebut dengan proses Partenogenesis.




Komodo dragon adalah reptil yang renta terhadap kepunahan,menurut catatan hanya terdapat 350 ekor betina yang produktif dan berkembang biak dialam liar. Untuk melindungi populasi komodo dan ekosistemnya maka pada tahun 1980 pemerintah Indonesia menetapkan berdirinya Taman Nasional Komodo yang meliputi pulau komodo,rinca dan padar. Belakangan ditetapkan pula cagar alam Wae Wuul dan Wolo Tado di pulau Flores untuk membantu pelestarian komodo. CITES ( the Convention on International Trade in Endangered Species ) Telah menetapkan bahwa perdagangan komodo,kulitnya,dan produk-produk lain dari hewan ini adalah ilegal. Undang-undang negara republik Indonesia juga menetapkan komodo sebagai satwa yang dilindungi. Maka dari itu sebagai warga negara yang baik,kita harus ikut serta menjaga satwa ini agar terbebas dari bayang-bayang akan kepunahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar